sambak.desa.id – Kepala Desa Sambak sosialisasikan program Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) tahun 2015 di aula Balai Desa Sambak jum’at (22/05). Sosialisasi tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat antara lain kepala dusun, ketua RT/RW, Unsur perempuan, forum pemuda dan lain-lain. Dalam pemaparannya, Dahlan kepala Desa sambak mengatakan program ini adalah untuk memutakhirkan data dan mengetahui siapa saja warga yang termasuk dalam kategori miskin atau kurang mampu.
“Program ini pada intinya untuk memutakhirkan data penduduk dan untuk mengetahui siapa saja warga yang memang berhak untuk mendapat prioritas bantuan-bantuan dari pemerintah. Agar tepat sasaran dalam rangka penanggulangan kemiskinan.” Katanya.
Dalam kesempatan yang sama kepala Desa Sambak juga menekankan pentingnya peran aktif dari pemuda. “Pemuda diharapkan dapat membantu pelaksanaan program ini agar bisa berjalan dengan maksimal. Disamping unsur lain seperti tokoh masyarakat, unsur perempuan yang ada di dusun masing-masing juga perlu dilibatkan.” Tambahnya.
Seperti dilansir harian suara merdeka, Pendataan PBDT melibatkan pemerintah daerah, kecamatan, lurah/kepala desa, hingga ketua RTdan RW. Selain itu, juga dilakukan melalui tahapan forum konsultasi publik (FKP), di mana dalam forum itu, masyarakat, tokoh masyarakat bisa memberikan masukan data yang tepat untuk Rumah Tangga Sasaran.
Di kabupaten Magelang, kegiatan PBDT tahun 2015 akan dilaksanakan diseluruh kecamatan dan akan melibatkan petugas sebanyak 25 fasilitator dan 25 asistennya. Mereka akan memandu forum konsultasi publik serta 647 petugas pendataan. Sementara Jumlah rumah tangga sasaran yang akan dimutakhirkan sebanyak 164.176 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang terdiri dari 142.591 RTS yang berasal dari Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011 dan 21.585 RTS berasal dari rumah tangga penerima program yang belum masuk dalam data PPLS 2011.
