sambak.desa.id – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nassional (BKKBN) Republik Indonesia dr. Surya Chandra Surapaty, P.hd memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) rabu (24/2). Dalam kesempatan tersebut kepala BKKBN RI didampingi oleh jajaran pimpinan BKKBN provinsi jawa tengah dan Bapermaspuan & KB Kabupaten Magelang.
Dalam kuliahnya, Surya Chandra menjelaskan tentang pentingnya perencanaan pada usia produktif. Tak hanya itu ia juga memparkan tentang laju pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun.
“Pasca reformasi program keluarga berencana dirasa kurang berhasil. Hal tersebut dikarenakan perhatian terhadap program-program yang berkaitan dengan keluarga berencana sangat kurang. Akibatnya, angka kematian Ibu dan anak meningkat, pernikahan pada usia dini juga meningkat. Yang tak kalah merisaukan adalah pertumbuhan jumlah penduduk menjadi tidak terkendali.” Katanya.
Program kependudukan dan Keluarga Berencana yang juga terus dikampanyekan guna mencegah kematian ibu dan anak adalah menghindari empat terlalu. Yang pertama menikah terlalu muda, kedua terlalu rapat/dekat jarak kelahiran anak, ketiga terlalu banyak anak dan keempat menikah pada usia yang terlalu tua.
“untuk mencegah kematian ibu dan anak harus mengetahui empat terlalu. Terlalu muda, terlalu rapat/dekat, terlalu banyak, dan terlalu tua”. Tambahnya disela-sela Tanya jawab kepada ratusan mahasiswa yang hadir.
Kuliah umum yang mengambil tema Revolusi Mental Sebagai Dasar Memperkuat Karakter Bangsa Melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Guna Mewujudkan Generasi Muda Yang Berkualitas tersebut diharapkan mampu menambah wawasan tentang kependudukan dan keluarga berencana. Disamping itu agar dapat membekali mahasiswa sebagai agen perubahan ditengah masyarakat.
Ir. Eko Muh Widodo, MT selaku rektor Universitas Muhammadiyah Magelang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Provinsi jawa tengah yang bekerjasama memfasilitasi kuliah umum tersebut.
“Kami ucapkkan banyak terima kasih kepada Kepala BKKBN RI sudah berkenan memberikan Kuliah umum berkenaan dengan kependudukan dan keluarga berencana di UMM. Terima kasih juga kepada kepala BKKBN provinsi jawa tengah yang telah bersama-sama memfasilitasi acara ini.” Terangnya.
Acara yang sedianya akan dimulai pagi pukul 09.00 wib terpaksa diundur menjadi pukul 13.30 karena terjadi keterlambatan pesawat rombongan dari BKKBN pusat. Dalam kesempatan itu pula ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara BKKBN dan Universitas Muhammadiyah Magelang sebagai bentuk kerjasama kedua institusi. Seperti diketahui, BKKBN memang menggandeng beberapa pihak yang diajak kerjasama dan sosialisasi tentang kependudukan dan KB. Diantaranya adalah perguruan tinggi, Radio Komunitas dan lain-lain. (rfq)