sambak.desa.id – Kebanyakan orang jika ingin merintis usaha biasanya sudah takut bayangan dan hanya terpaku pada kendala. Padahal itu bukanlah suatu alasan asalkan punya kemauan yang kuat. Seorang wirausahawan itu harus “Gila”, dalam artian harus bisa beda dengan orang kebanyakan dan kreatif menciptakan inovasi-inovasi. Di dalam otak manusia itu terdapat apa yang disebut sebagai otak kanan dan otak kiri. Dalam dunia Usaha, kita harus sering menggunakan otak kanan. Karena dengan menggunakan otak kanan hal-hal “Gila” itu akan muncul.
Demikian dikatakan Cahyo Adi Wibowo, Pengusaha muda kota Magelang dalam acara sarasehan bertema “ Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan Pemuda” yang di selenggarakan oleh Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang bekerjasama dengan Radio Komunitas Suara Kampung Pintar (SKP FM), Sabtu malam (7/04/2012).
Pemilik “Kedai Pizza” yang sudah mempunyai 30 cabang di Jawa Tengah dan Jawa Barat ini mengatakan “Ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam merintis sebuah usaha. Yang pertama adalah action, seorang wirausahawan itu harus segera merealisasikan keinginan usahanya. Artinya, tidak perlu banyak omong namun hasilnya tidak ada tapi justru harus mulai direalisasikan secara nyata. Seorang pengusaha itu juga harus merasakan bangkrut terlebih dahulu, karena nantinya akan semakin pintar.” Kata dia.
“Kemudian yang kedua, action. Orang yang merintis usaha tidak mungkin serta merta langsung sukses, butuh ketekunan dan keuletan. Yang ketiga, action lagi. Sarasehan dan diskusi seperti ini adalah sebuah action kecil, namun kemudian juga harus di konkritkan lagi menjadi tindakan nyata yang lebih spesifik.” Jadi kerja nyata, itu adalah kuncinya. Jatuh bangun itu sudah biasa dalam usaha.” Pungkasnya.
Usman (29), Ketua PRPM Sambak mengatakan, kegiatan seperti ini rencanya akan di selenggarakan secara rutin pada minggu pertama setiap bulannya. Jika dilihat dari antusiasme yang hadir dalam acara ini, tidak menutup kemungkinan kedepan akan lebih banyak lagi yang hadir.
Sarasehan yang dihadiri sekitar 25 orang pemuda tersebut berlangsung lancar sampai akhir acara. Acara ini juga “live on air” di Radio SKP FM pada frekuensi 107.6 MHz, jadi banyak yang mendengarkan dari rumah masing-masing. Bahkan tak jarang pendengar bertanya melalui layanan pesan singkat di nomor 0853 2900 7172 tentang kiat-kiat dalam berwirausaha dan lain sebagainya. (rfq)
Makin banyak lahir para wirausahawan dari desa maka jalan kemakmuran di kawasan perdesaan makin melebar. Kita perlu belajar pada orang yang sudah memutuskan untuk terjun menapaki jalan kewirausahaan. jangan malu untuk berbagi dan bertanya.