sambak.desa.id – Pemkab Magelang, menggelar sosialisasi pemutakhiran basis data terpadu (PBDT) tahun 2015 ini di Ruang Bina Karya Setda Magelang, Selasa (19/5/2015). Sosialisasi dilaksanakan dua tahap selama tiga bulan mulai akhir Mei hingga pertengahan Juli mendatang.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh keterangan rumah tangga dan anggota sebagai data dan informasi terkini. Selanjutnya, akan menjadi acuan sasaran program pemangku kepentingan baik pemerintah maupun lembaga lain untuk bersama sama sinergi dalam rangka menanggulangan kemiskinan,” kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP, dalam sambutannya yang dibacakan Plt Sekda, Agung Trijaya.
Program ini, lanjut Bupati, juga untuk program pemberian bantuan Beras Miskin (raskin), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan untuk bantuan pelayanan kesehatan, Kartu Simpanan Keluarga sejahtera (KSKS) yang merupakan program pengganti Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai penanda keluarga kurang mampu yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Dilaporkan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang, Sri Handayani SE, bahwa kegiatan PBDT tahun 2015 akan dilaksanakan diseluruh kecamatan di Kabupaten Magelang dan akan melibatkan petugas sebanyak 25 fasilitator dan 25 asistennya. Mereka akan memandu forum konsultasi publik serta 647 petugas pendataan. Sementara Jumlah rumah tangga sasaran yang akan dimutakhirkan sebanyak 164.176 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang terdiri dari 142.591 RTS yang berasal dari Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011 dan 21.585 RTS berasal dari rumah tangga penerima program yang belum masuk dalam data PPLS 2011.
Sumber: krjogja.com
