pelatihan daur ulang sampah sambaksambak.desa.id – Puluhan remaja putri dan ibu-ibu di Desa Sambak kecamatan kajoran kabupaten magelang sibuk merangkai bunga dari kain perca dan sampah plastik Minggu (17/07/2016). Mereka mengikuti kegiatan  pelatihan Daur Ulang Sampah Anorganik di Sanggar Komunitas Omah Ngisor.

Menurut Muhamad Aprianto (30), pelatihan ini sudah dilakukan 2 kali. Yang pertama pada bulan mei lalu dengan tema membuat bros dari limbah kain perca dilaksanakan pada sore hari mulai pukul 16.00 – 18.00. Pertemuan kedua minggu kemarin dengan tema yang lebih beragam karena durasi waktu cukup lama yakni mulai pukul 10.00 – selesai sore hari.  Pelatihannya meliputi hantaran pengantin, vas bunga, gantungan kerudung dari botol bekas dan menyulam.

“Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan menjadi lahan bisnis ibu-ibu & remaja putri yang serius menekuninya.  Karena disamping diajari keterampilan, dalam pelatihan ini juga memanfaatkan barang-barang bekas yang diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.” Ujar Aprianto pengelola Sanggar Omah Ngisor yang sudah sejak 8 tahun lalu dirintisnya.

Kegiatan yang dibimbing oleh  Sri muryanto dari Semarang ini sengaja diundang oleh Aprianto untuk memberi semangat kepada ibu-ibu dan remaja putri di Desa Sambak. Aprianto juga mengatakan Sri Muryanto siap memfasilitasi pelatihan-pelatihan serupa jika memang banyak yang tertarik. Dia bahkan pernah memfasilitasi kegiatan serupa di beberapa kabupaten antara lain kabupaten semarang, kendal, Batang, Pati, Jogja dan Magelang. Dari kegiatan itu sudah ada beberapa komunitas yang mampu menjual produk kerajinannya hingga ke luar pulau Jawa.

“Saya memberi pelatihan tentang keteranpilan seperti ini sudah sekitar tujuh tahun di beberapa kabupaten antara lain kabupaten semarang, kendal, Batang, Pati, Jogja dan Magelang.” Ujar Sri Muryanto yang juga Pelatih dan pegiat Literasi ini.